Kurikulum Merdeka adalah salah satu upaya pemmerintah untuk menanggulangi Learning Loss sebagai dampak Pandemi Covid 19 di dunia Pendidikan. Inti dari Kurikulum Merdeka adalah Merdeka Belajar. Konsep ini dibuat untuk memberikan kemerdekaan bagi guru dan anak yang selama ini kurang leluasa di dalam proses belajar dan mengajar. Keunggulan dari Kurikulum Merdeka adalah lebih sederhana dan mendalam (belajar menjadi menyenangkan dan tidak terburu-buru), lebih relevan dan Interaktif (memberikan kesempatan yang lebih luas kepada peserta didik untuk secara aktif mengeksplorasi isu-isu aktual) juga lebih merdeka (bagi peserta didik tidak ada program peminatan dan dapat memilih mata pelajaran sesuai minat, bagi guru dapat mengajar sesuai tahap capaian dan perkembangan peserta didik).
Menindaklanjuti Program Pemerintah tentang Kurikulum Merdeka, maka SMA Negeri 1 Kauman melaksanakan IHT Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) pada tanggal 29 Juni - 1 Juli 2022 yang bertempat di Ruang Guru SMA Negeri 1 Kauman Tulungagung, diikuti oleh seluruh Bapak- Ibu Guru. Acara yang bertema "Peningkatan Mutu Kompetensi Guru Mapel dan BK Menyongsong Implementasi Kurikulum Merdeka" ini diawali dengan pembukaan oleh Bapak Agus Joko Santoso S.Pd selaku Kepala Sekolah, dilanjutkan dengan menyanyikan Indonesia Raya. Kemudian pembacaan do’a oleh Bapak Supar, M.Pd.
Acara inti adalah penyampaian materi dimana ada 4 materi yang disampaikan yaitu : KOS-P; Modul Ajar, Alur Tujuan Pembelajaran dan P – 5. Materi Pertama, Penyusunan Dokumen KOS (Kurikulum Operasinal Sekolah). Pada materi kedua Modul Ajar, disampaikan mengenai Konsep, Komponen Modul Ajar, Prinsip dan Prosedur Penyusunan Modul. Alur Tujuan Pembelajaran menjadi materi ketiga yang disampaikan Pemateri. Materi yang disampaikan : Konsep Alur Tujuan Pembelajaran; Konsep Tujuan Pembelajaran; Prinsip Penyusunan Alur Tujuan; Pembelajaran Prosedur Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran. Capaian Pembelajaran (CP) adalah kompetensi yang diharapkan dapat dicapai oleh siswa di akhir fase. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, sebagai materi keempat memuat Perencanaan Projek (P5).
Selama pelaksanaan IHT juga terjadi interaksi dan tanya jawab dengan peserta sehingga semakin menambah informasi serta kejelasan mengenai pelaksanaan Kurikulum Merdeka.